Setelah 6 hari pasca operasi pemasangan membran plasenta, mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum bisa digunakan. Novel masih merasakan perih dan gatal pada mata kiri.
“Novel merasakan mata kiri perih dan gatal, serta radang di tenggorokan. Menurut dokter, perih dan gatal pada mata akan membaik karena itu adalah akibat pascaoperasi. Untuk radang tenggorokan dilakukan pengobatan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangannya kepada pers, Rabu (24/05).
Dijelaskan, secara rutin dokter melakukan pengecekan kondisi dan kemampuan mata. Hari ini ada empat tindakan yang dilakukan, antara lain uji membaca huruf dan angka, pemeriksaan tekanan mata, scanning mata, dan pengobatan. Kini mata kirinya mulai menunjukkan progress.
"Tekanan mata normal (kanan: 15, kiri: 19), kemampuan melihat mata kiri meningkat dari kemarin namun masih sebatas melihat jari tangan, dan mata kanan sedikit menurun pada level 80/24 (melihat huruf besar di papan uji)," imbuh Febri.
Penurunan kemampuan penglihatan mata kanan lumrah terjadi karena pemasangan membran dan lensa kontak. Menurut Febri, hal ini konsekuensi di beberapa hari pascaoperasi dilakukan.
Diharapkan pemasangan membran akan merangsang pertumbuhan jaringan selaput mata secara signifikan. "Untuk memastikan tidak ada infeksi, dilakukan scanning pada kedua mata. Hasilnya bagus dan kondisi kedua mata dalam keadaan baik," pungkasnya.
Terkait teror penyiraman air keras yang menimpa Novel, hingga kini polisi belum berhasil mengungkap para pelakunya. “Terkait dengan penanganan kasus penyerangan Novel, kami belum mendapat informasi pihak yang melakukan teror tersebut. Kita harap pelaku dapat diproses dan kasus ini bisa dituntaskan," ujar Febri.
Novel diserang setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Selasa (11/04), di dekat kediamannya, Jalan Deposito T Nomor 8, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Novel kemudian menjalani operasi mata di rumah sakit di Singapura pada Kamis (18/05) karena penglihatannya tak kunjung membaik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved