Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pemimpin yang hebat tumbuh bukan karena menegakkan peraturan yang keras, tetapi mampu menebarkan pikiran dan semangat yang bisa mengilhami dan mampu memberikan inspirasi kepada anak buahnya
"Perwira Siswa akan dipersiapkan menjadi seorang pemimpin di matra masing-masing, sehingga perlu penguatan leadership," kata Moeldoko ketika memberikan pembekalan kepada 99 Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Pendidikan Reguler (Dikreg) XL tahun 2013, di Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/10).
Dari 99 Perwira yang menjadi peserta, terdapat 5 siswa dari mancanegara, masing-masing dari Australia, Singapura, India, Thailand dan Aljazair.
Kata Moeldoko, persoalan leadership bukan persoalan teori, bukan pula banyak sedikitnya buku yang dibaca, karena leadership adalah art and science, disitu muncul art nya jauh melebihi science itu sendiri karena didalam art itu muncul karakter.
Selain itu, Jenderal TNI Moeldoko yang dalam pembekalan tersebut didampingi Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto, Dansesko TNI, juga menyampaikan tiga kebijakan Panglima TNI dalam waktu dekat.
Pertama, terkait dengan bagaimana melakukan penguatan tentang interoperability guna menghindari dan menekan ego sektoral, karena ego sektoral akan melemahkan organisasi. Kedua, penguatan organisasi Bais TNI dan ketiga, penguatan Kodiklat TNI.
Sedang untuk jangka panjangnya adalah bagaimana membangun profesionalitas prajurit sebaik-baiknya dengan terlebih dahulu meningkatkan sumber daya manusia, dan bagaimana penguatan hubungan TNI dan rakyat dengan slogan bersama rakyat TNI kuat yang ada dalam doktrin TNI.
Sebelumnya Panglima TNI juga memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Sesko TNI AU di Lembang, Bandung yang didampingi Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Bambang Wahyudi, S.IP dan Danseskoau Marsekal Muda TNI Sudipo Handoyo, S.E.
© Copyright 2024, All Rights Reserved