Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ((BEI), pada hari ini, Kamis (24/10), berhasil ditutup menguat. Pada penutupan pukul 16.00 WIB, IHSG bertengger di posisi 4.594,84 atau menguat 48,34 poin (1,06 persen).
Pada awal perdagangan, IHSG sempat terperosok ke zona merah. Pada sesi II, investor asing gencar memborong saham-saham blue chip, sehingga indeks makin menguat. Penguatan berlanjut hingga penutupan.
Terdapat 134 saham yang harganya naik, 93 saham harganya turun dan 117 saham tidak berubah. Volume perdagangan hari ini mencapai 5,37 miliar lot saham senilai Rp6,03 triliun.
Dri 10 indeks sektoral, 8 di antaranya menguat, yang dipimpin oleh sektor aneka industri (2,26 persen) dan sektor properti (2,14 persen). Adapun indeks sektoral yang melemah adalah pertambangan (-0,19 persen) dan infrastruktur (-0,9 persen). Saham-saham yang menjadi top gainer adalah LMSH (20 persen), INTP (4,27 persen), GGRM (1,22 persen), ADES (17,34 persen), JECC (16,32 persen) dan UNVR (1,10 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Data perindustrian Cina per Oktober mencapai titik tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Sekaligus menegaskan bahwa mesin perekonomian terbesar kedua di dunia itu memang sedang pulih. Indeks Nikkei Jepang naik 0,42 persen menjadi 14.486,41, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,71 persen di posisi 22.835,82.
© Copyright 2024, All Rights Reserved