Aksi penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Sedikitnya 5 orang yang merupakan satu keluarga, tewas dalam insiden itu, termasuk 3 anak-anak, dan pelaku yang kemudian melakukan aksi bunuh diri.

Seperti dilansir AFP, Senin (08/08), 5 orang ini ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah rumah di pinggiran kota Sinking Spring, yang berjarak 80 kilometer dari Philadelphia, pada Sabtu (06/08) waktu setempat.

Jaksa setempat, John Adams, mengidentifikasi mereka yang tewas sebagai seorang pria bernama Mark Short, istrinya, Megan serta 3 anak pasangan itu, Liana, Mark dan Willow. Jaksa Adams menyebut, kelimanya tewas akibat luka tembak.

Usia ketiga anak yang tewas dalam insiden ini tidak disebutkan. Namun anak paling kecil diduga berusia di bawah 3 tahun.

Keluarga ini pernah diulas dalam salah satu artikel Reading Eagle, surat kabar setempat, pada Oktober 2014, karena salah satu anaknya, Willow, yang saat itu berusia 5 bulan pernah menjalani operasi transplantasi jantung ketika masih berusia 1 minggu.

Insiden penembakan ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (06/08) pukul 15.30 waktu setempat. Kepolisian baru menemukan jasad kelima orang ini pada malam harinya.

Otoritas setempat menyebut insiden ini sebagai kasus penembakan-bunuh diri, namun tidak dijelaskan lebih lanjut siapa yang melakukan penembakan dan siapa yang berujung bunuh diri. Motif penembakan ini masih diselidiki lebih lanjut otoritas setempat.