Dana sebesar Rp1,03 triliun dianggarkan Kementerian Pekerjaan Umum untuk penanganan jalur di Pantai Utara (Pantura) Jawa. Pekerjaan ini ditujukan untuk memperlancar arus lalu lintas di jalur sepanjang 1.182 km tersebut. Dana yang digelontorkan tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp939 miliar.

"Untuk penanganan di Provinsi Banten dana yang dikucurkan sebesar Rp54 miliar, Jawa Barat sebesar Rp265 miliar, Jawa Tengah sebesar Rp597 miliar dan untuk Jawa Timur Rp112 miliar," ungkap Direktur Bina Pelaksana Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian PU Winarno di Jakarta, Jumat (22/06).

Menurut Winarno, penanganan jalur Pantura untuk mengatasi arus lalu lintas menjelang Lebaran pada tahun ini terbilang lebih siap dibandingkan tahun sebelumnya. Selain dikarenakan spot atau jalur yang diperbaiki lebih sedikit sebab sudah dimulai pada tahun-tahun sebelumnya, proses perbaikan juga telah dilaksanakan lebih awal.

Winarno mengatakan, Kementerian PU menargetkan seluruh jalan atau jembatan yang dibangun dan diperbaiki telah terselesaikan sebelum memasuki musim Ramadan. Sehingga diharapkan tidak mengganggu jalur mudik lebaran. "Sebelum Ramadan kita pastikan perbaikan jalan dan jembatan sudah terselesaikan sehingga tidak mengganggu arus mudik lebaran."

Winarno menjelaskan, anggaran yang lebih besar untuk tahun ini disebabkan penanganan tahun ini lebih banyak dalam bentuk perbaikan dan pembangunan jembatan, seperti jembatan Kabuyutan, jembatan Pemali, jembatan Kapidodo, jembatan Rembun, jembatan Bremi, dan jembatan Ciregol.

Selain itu, juga disebabkan banyaknya inovasi dan teknologi baru yang digunakan, seperti recycling beton teknologi baja tinggi. Termasuk untuk mengganti lantai jembatan dengan teknologi mutu beton tinggi yang diperbaharui sehingga dalam waktu 1 minggu sudah dapat dilalui.

"Untuk anggaran yang disiapkan di jalur Pantura tahun ini Rp1,03 triliun atau sekitar 22% dari Dipa anggaran untuk empat provinsi tersebut mencapai Rp4,49 triliun," ungkap Winarno.

Pekerjaan yang dilakukan yaitu perbaikan beberapa jembatan yang yang berlokasi di Jawa Barat dan Pekalongan. Dana untuk perbaikan 7 jembatan ini sebesar Rp 20,4 miliar, meliputi 4 Jembatan di Jawa Barat yang akan memakan biaya sebesar Rp15,6 miliar dan 3 jembatan di Pekalongan sebesar Rp4,8 miliar.

Adapun jembatan yang akan diperbaiki itu, yakni di Pamanukan-Sewo (Cipunegara) Banjengan, Kanci, dan Ender untuk wilayah Jawa Barat, serta Kapidodo, Bremi, dan Rembun untuk wilayah Pekalongan-Pemalang. Perbaikan dilakukan dengan mengganti lantai dengan lapisan baja, biar lebih kuat. Diperkirakan awal Juli sudah bisa digunakan.