Menteri Luar Negeri (menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry, dan Menlu Kuba, Bruno Rodriguez, pada Jumat (10/04), menggelar pembicaraan tingkat menteri. Ini adlaah pertemuan tingkat tertinggi pertama yang pernah terjadi dalam 50 tahun terakhir di antara kedua negara.
Seperti diberitakan BBC, kedua pejabat itu berbicara dalam pertemuan tertutup setelah tiba di Panama untuk menghadiri pertemuan ketujuh Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) pada 10-11 April.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS dilaporkan telah merekomendasikan agar Kuba dihapus dari daftar negara-negara sponsor terorisme. Tahapan selanjutnya akan membuka jalan bagi kedua negara untuk membuka kembali kedutaan besar.
Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro, juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan resmi pertama di Panama. Pertemuan serupa terakhir terjadi pada 1959, ketika Fidel Castro bertemu Wapres AS Richard Nixon.
Namun 2 tahun setelah pertemuan tersebut, hubungan AS dan Kuba memburuk dengan cepat. Hubungan buruk ini terus berlanjut hingga selama lebih dari 50 tahun.
Kemudian, Obama membuat kejutan pada 2014, ketika mengumumkan babak baru dalam hubungan dengan Kuba. Sekalipun masih butuh proses panjang untuk memulihkan sepenuhnya hubungan kedua negara, Obama dan Castro kini diharapkan akan membuat sejarah di Panama.
Bagi Obama itu merupakan langkah diplomatik penting, untuk memperlihatkan pada pemimpin Kuba bahwa dia orang yang memegang kata-katanya, terkait dengan ketulusan untuk menormalisasi hubungan dengan Kuba. Sedangkan bagi Kuba, dihapus dari daftar negara pendukung terorisme, merupakan langkah positif dan prioritas kunci untuk membawa hubungan ke tingkat lebih lanjut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved