Sebuah laporan yang disampaikan oleh IDC's Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker memberi kabar menggembirakan bagi pasar smartphone global.

Pengiriman smartphone di seluruh dunia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,8% dari tahun ke tahun pada tahun 2024, atau mencapai 1,23 miliar unit.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan optimisme setelah pertumbuhan sebesar 12% pada kuartal pertama, dan diikuti oleh pertumbuhan 9% pada kuartal berikutnya.

Nabila Popal, Direktur Penelitian Senior IDC, menjelaskan bahwa proyeksi yang membaik untuk tahun 2024 menegaskan jalur pemulihan untuk pasar smartphone, terutama didorong oleh pertumbuhan yang lebih kuat untuk perangkat Android di China dan pasar negara berkembang. Pertumbuhan Android yang diharapkan tahun ini akan sembilan kali lebih cepat, yaitu 7,1%, dibandingkan dengan iOS yang hanya 0,8%.

Kondisi ini memberikan harapan baru mengenai perkembangan pasar smartphone untuk sisa tahun 2024.

Smartphone Android yang terjangkau terus berkembang pesat di pasar negara berkembang setelah dua tahun yang sulit. Di sisi lain, pasar premium mulai menyambut smartphone GenAI, yang menghasilkan kegembiraan dan minat baru dalam industri ini.  Kenaikan minat ini mencerminkan perubahan positif dalam dinamika pasar smartphone.

Pertumbuhan iOS yang lebih lambat disebabkan oleh meningkatnya kompetisi di China dan juga basis perbandingan tahun yang lebih tinggi. Namun, ada potensi peningkatan untuk proyeksi iOS, tergantung pada bagaimana kasus penggunaan GenAI yang diperlihatkan pada peluncuran iPhone 16 mendatang. Keberhasilan Apple dalam menjalin kemitraan AI lokal di China juga akan mempengaruhi hasilnya.

IDC memperkirakan bahwa trajektori iOS akan membaik pada tahun 2025 dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 4%, berkat Apple Intelligence. Inovasi ini sudah menciptakan banyak antusiasme dan diharapkan dapat memperoleh momentum pada tahun depan, mendorong upgrade yang lebih cepat.

Meskipun smartphone GenAI relatif baru di pasar, flagship premium akan terus mengadopsi fitur GenAI untuk membedakan diri dari kompetitor. Anthony Scarsella, Direktur Penelitian IDC, menyebutkan bahwa IDC mengharapkan pertumbuhan kuat sebesar 344% untuk smartphone GenAI, yang akan menguasai 18% pangsa pasar pada akhir tahun 2024.

Sebagian besar flagship diharapkan akan mengadopsi beberapa fitur GenAI di perangkat mereka. Namun, perangkat yang mendukung GenAI tidak akan murah pada awalnya, karena harga jual rata-ratanya akan lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan perangkat non-GenAI, yang semakin mendorong tren premiumisasi dalam pasar smartphone.

Dengan demikian, industri smartphone menunjukkan perubahan signifikan dengan munculnya teknologi GenAI dan pergeseran dalam dinamika pasar. Perkembangan ini mencerminkan bagaimana inovasi dan persaingan mempengaruhi pertumbuhan dan strategi perusahaan di sektor ini. []