Sejumlah petahana kepala daerah di Lampung pada Pilkada serentak 2024 bertumbangan. Termasuk petahana Gubernur Lampung petahana Arinal Djunaidi.
Tercatat ada 9 petahana kepala daerah di Lampung yang perolehan suaranya jeblok berdasarkan hitung cepat atau quick count.
Petahana di Lampung yang kalah dalam Pilkada 2024 yakni:
Petahana Gubernur Lampung
Berdasarkan data masuk 100 % hasil quick count lembaga survei Indikator Politik Indonesia dan Rakata Analytic and Advisory untuk Pilkada serentak di Lampung, petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang perolehan suaranya paling melorot dibandingkan dengan para petahana kepala daerah tingkat kabupaten/kota Lampung.
Arinal Djunaidi adalah Gubernur Lampung periode 2019-2024 yang maju kembali sebagai calon gubernur bersama calon wakil gubernur Sutono di Pilkada 2024.
Berdasarkan hasil quick count, Arinal-Sutono hanya meraih 17,49% suara, kalah telak dari rivalnya, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan yang meraih 82,54% suara.
Ada pun, Arinal-Sutono diusung PDIP, Gelora, PBB, Perindo, dan Partai Garuda.
Sedangkan, Mirza-Jihan diusung koalisi Gerindra, PKB, PAN, NasDem, Demokrat, PKS dan Golkar serta partai nonparlemen PSI, PPP, Ummat, Buruh, hingga Partai Prima.
Petahana Bupati Lampung Selatan
Calon petahana Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto-Antoni Imam hanya meraih 30,69% dalam quick count.
Nanang-Antoni maju sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan 2024 diusung partai PDIP, PKS, Perindo, dan Hanura.
Rivalnya, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar (Egi-Syaiful) memperoleh suara terbanyak dengan perolehan suara 69,31%.
Ada pun, Paslon Egi-Syaiful diusung koalisi PAN, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Partai Garuda, Gelora dan Ummat.
Petahana Wali Kota Metro
Paslon petahana Pemilihan Walikota (Pilwakot) Metro 2024 Wahdi Sirajuddin-Qomaru Zaman meraih 38,55%. Wahdi kalah dari rivalnya Bambang Iman Santoso-M Rafik Adi Pradana yang meraih suara 61,45%.
Ada pun, Bambang Iman Santoso-M.Rafik Adi Pradana diusung Partai Demokrat.
Sebaliknya, Wahdi-Qomaru disokong koalisi PDIP, NasDem, Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PKB, Perindo, Hanura, Gelora, PSI, PBB, PKN, Garuda, Ummat, dan Buruh.
Sebelumnya kontestasi Pilkada Kota Metro 2024 sempat terjadi polemik lantaran Wahdi-Qomaru didiskualifikasi KPU Kota Metro sebagai peserta pemilu pada Rabu 21 November lalu.
Namun, KPU RI memutuskan menganulir keputusan KPU Kota Metro tersebut. Wahdi pun tetap bisa mengikuti Pilkada Kota Metor. Pembatalan itu hanya diberlakukan kepada calon Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman yang statusnya sebagai terpidana.
Petahana Bupati Lampung Timur
Kekalahan juga dialamipetahana Bupati lampung Timur, M Dawam Rahardjo yang berpasangan dengan Ketut Irawan (Dawam-Ketut) yang hanya meraih suara 35,16%. Lawannya, Ela Siti Nuryamah-Azwar Hadi (Ela-Azwar) memperoleh suara 64,84%.
Saat maju kembali untuk kedua kalinya sebagai Cabup Lampung Timur, pencalonan Dawam-Ketut sempat dibatalkan KPU Lampung Timur. Sebab ada syarat yang tidak terpenuhi ketika perpanjangan pendaftaran di KPU setempat.
Namun KPU RI membatalkan putusan KPU Lampung Timur dan Dawam pun bisa mengikuti Pilkada Lampung Timur 2024.
Ada pun Dawam-Ketut diusung PDIP. Sedangkan Ela-Azwar diusung Partai Gerindra, PKB, NasDem, Golkar, PAN, PKS dan PPP.
Petahana Bupati Lampung Tengah
Paslon petahana Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad-Ahsan As'ad Said (Musa-Ahsan) hanya meraih suara 35,51%. Sementara pesaingnya, Ardito Wijaya-I Komang Koheri (Ardito-Komang) meraih suara 64,49%.
Petahana Musa-Ahsan diusung koalisi partai Golkar, Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN dan PSI.
Sedangkan Ardito-Komang maju sebagai cabup-cawabup Lampung Tengah 2024 diusung PDI-Perjuangan.
Petahana Bupati Tulangbawang
Ada pun, Pilbup Tulangbawang 2024 ini diikuti tiga kontestan, yakni petahana Winarti-Reynata Irawan (Winarti-Reynata), Qodrotul Ikhwan BY-Hankam Hasan (Qodrotul-Hankam), dan Hendriwansyah-Daniel Anwar (Hendri-Daniel).
Berdasarkan hasil quick count, petahana Winarti-Reynata Irawan meraih 25,35%. Kemudian Paslon Qodrotul Ikhwan BY-Hankam Hasan meraih suara paling banyak yakni 49,92%, dan Paslon Hendri-Daniel meraih 24,73%.
Petahana Bupati Tanggamus
Petahana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, Dewi Hanjani-Ammar Siradjuddin (Dewi-Amar) ditumbangkan lawannya pasangan Moh Saleh Asnawi-Agus Suranto (Saleh-Agus) di Pilkada serentak 2024.
Hasil akhir hitung cepat atau quick count, Dewi-Amar yang diusung PDIP, PKS dan Golkar mendapat suara 28,35%.
Rivalnya, Saleh-Agus yang diusung Partai Gerinda, PAN, PKB, NasDem dan PPP meraih suara 71,65 %.
Petahan Wakil Bupati Lampung Utara
Calon Bupati Lampung Utara Ardian Saputra yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati maju kembali pada Pilkada 2024 sebagai Calon Bupati Lampung Utara berpasangan dengan Sofyan.
Hasil akhir qick count, Ardian-Sofyan yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PKS, PKB meraih suara 37,76%.
Lawannya, Hamartoni Ahadis-Romli yang diusung partai Gerindra, NasDem, PAN dan PDIP unggul dalam perolehan suara dengan meraih 62,24% suara.
Petahana Wakil Bupati Pringsewu
Pilkada 2024 di Kabupaten Pringsewu, diikuti empat pasang calon (Paslon). Keempatnya adalah pasangan calon Fauzi-Laras Trihandayani, Adi Erlansah-Hisbullah Huda, Riyanto Pamungkas-Umi Laila, dan Ririn Kuswantari-Wiriawan.
Fauzi yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati maju kembali yakni sebagai Calon Bupati (Cabup) Pringsewu berpasangan dengan Laras Trihandayani.
Berdasarkan hasil akhir quick count lembaga survei, Fauzi-Laras hanya mampu meraih suara 26,68%. Lawannya, Riyanto Pamungkas-Umi Laila meraih suara 45,81%.
Sedangkan untuk dua paslon lainnya, yakni Adi-Hisbullah meraih 17,03% suara dan Ririn-Wiriawan meraih 10,48% suara.
Ada pun hasil hitung cepat atau quick count yang disebutkan di atas tadi bukanlah hasil resmi penghitungan KPP. Saat ini KPU masih melakukan rekapitulasi suara berjenjang sampai 16 Desember 2024. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved