Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap untuk segera mendeklarasikan dukungan untuk calon gubernur Sandiaga Uno. PKB mengusulkan Sandiaga berpasangan dengan Saefullah. Tapi untuk keputusannya, terserah pada Sandiaga.

Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Abdul Azis mengatakan, PKB sudah meluangkan waktu untuk menunggu keputusan PDIP namun PKB tak kunjung memberikan kepastian. Di sisi lain, desakan dari masyarakat pemilih PKB sangat kuat dan meminta partainya segera menentukan sikap terkait Pilkada DKI.

"Kami akan hormati apapun keputusan PDI-P, tapi ternyata basis PKB mengharapkan kepastian," kata Azis, Senin (22/08) malam.

Menurut Azis, keputusan deklarasi Sandiaga berlaku selama PDIP tak masuk dalam Koalisi Kekeluargaan. Bila partai berlambang banteng itu bergabung, tak tertutup kemungkinan akan ada perubahan.

Saat ini, setidaknya ada empat partai yang mendukung Sandiaga, selain PKB yakni, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan PAN. "Secara setuju langsung sih enggak, tapi kemungkinan akan bergabung dipastikan secepatnya akan deklarasi juga," ujar Azis.

Secara terpisah, Humas Desk Pilkada DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi Lim mengatakan, partainya mengajukan nama Sekda DKI Saefullah sebagai pasangan Sandiaga. "Untuk wakil, dari PKB tetap mengajukan nama Sekda DKI Saefullah. Tetapi tetap semua terserah kepada Sandi untuk memutuskannya," kata Heriandi Senin (23/08) malam.

Rencananya, PKB akan mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga pada Kamis (25/08) mendatang. Deklarasi bakal digelar di kediaman Ketua Dewan Syuro PKB Jakarta, Ahmad Fauzi, di Pesantren Al Qudwah Al Mukaddasah, Cakung, Jakarta Timur.

"DPW PKB DKI telah memutuskan memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno. Dukungan kepada Sandi ini juga atas hasil mekanisme rapat pengurus DPW DKI," ujar dia.

Meski deklarasi ini baru dilakukan di tingkat DKI, Heriandi menyebut ini sejalan dengan keputusan DPP PKB. Pernyataan dukungan dari PKB pusat disebutnya akan dilakukan di waktu yang akan datang.

"DPP masih masuk mekanisme sendiri. Tetapi seharusnya sama karena DPP melihat dan mempertimbangkan juga keputusan DPW PKB DKI Jakarta. DPP menyusul," kata Heriandi.