Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 9 persen. PKB mengusulkan ini karena sistem demokrasi yang diwarnai multipartai sangat berlebihan.
"Kalau Nasdem usulkan tujuh persen, kita dukung sembilan persen. Sesuai dengan bintang di logo PBNU," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imim) disambut riuh tepuk tangan yang hadir saat halal bi halal Hari ke 18 PKB di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat malam (22/07).
Menurut Cak Imin, semakin banyaknya partai politik, negara semakin tidak stabil dan dapat melihat kilas balik pada Pemilu 1999 dan 2004 silam.
"Ada yang bikin partai karena tersinggung. Karena enggak masuk pengurus. Bikin PKNU, habis uang, jual rumah. Jual mobil tapi tetap gagal. Artinya mubazir lagi. Hanya gara-gara tidak sapa ketika di jalan, bikin partai lagi. (Peningkatan ambang batas) Ini penting agar tidak terjadi destabilisasi," kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut.
DPR segera membahas RUU mengenai Pemilu dan ambang batas ditetapkan sebesar 3,5 persen. Jika dinaikkan, maka dapat memperketat jumlah partai dalam parlemen. Sejumlah fraksi mengusulkan agar PT dinaikkan hingga 4 sampai 9 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved