Rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akhirnya menetapkan tanggal penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai itu. Munaslub akan diselenggarakan pada 7-9 Mei mendatang di Bali. Presiden Joko Widodo diharapkan hadir pada Munaslub tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang memimpin rapat pleno itu mengatakan, penentuan bulan penyelenggaraan munaslub setelah dirinya dan Wakil Ketua Umum Agung Laksono bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Saudara-saudara sekalian setelah saya mencocokan dengan Presiden, waktu yang tepat untuk munaslub pada tanggal 7 Mei," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (07/04).
Ical mengatakan, Presiden telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam Munaslub tersebut.
Penentuan tanggal gelaran Munaslub itu berlangsung tanpa interupsi. Rapat pleno pun sepakat memutuskan penyelenggaraan munaslub pada tanggal 7-9 Mei.
Rapat pleno tersebut juga memutuskan kepanitiaan munaslub sesuai hasil rapat pengurus harian. Hasil rapat pengurus harian mengusulkan Penanggung Jawab munaslub adalah Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Ketua Panitia Pelaksana Theo Sambuaga, Ketua Steering Comittee (SC) Nurdin Halid, Sekretaris SC Agun Gunandjar, dan Ketua Organizing Comittee Zainudin Amali.
"Mengingat waktu yang mendesak, apakah rapat pleno ini menerima yang telah diputuskan dalam rapat pengurus harian? Apakah disetujui?," tanya Ical kepada forum. Peserta rapat langsung menyetujui usulan yang disampaikan.
Untuk itu, Ical berharap agar panitia penyelenggara segera melengkapi susunan kepengurusan. Dia mempersilakan kader-kader yang ingin mendaftarkan diri menjadi panitia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved