Polisi berhasil meringkus AP, pelaku pembunuhan warga yang berujung pada bentrok antara penambang dan warga lokal di Desa Wamsaid, Kabupaten Buru, Kamis (04/06).
AP ditangkap hanya beberapa saat setelah dia membunuh warga lokal bernama SL dengan menggunakan badik di sebuah kafe tak jauh dari lokasi penambangan Gunung Botak.
“Pelakunya telah kami tangkap dan saat ini telah kami tahan di Kantor Polres,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Buru, AKP Adi Nugroho.
Saat ini tersangka AP masih diperiksa intensif oleh penyidik Polres setempat. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku terpaksa membunuh SL, karena dia hendak diserang oleh korban terlebih dahulu.
"Masih dalam proses pemeriksaan, namun pelaku mengakui kalau dia yang diserang terlebih dahulu,” ujar Adi.
Menurut Adi, selain melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian saat insiden itu berlangsung.
“Saksi lainnya belum diperiksa tapi kami telah menjadwalkan akan segera memeriksa sejumlah saksi yang melihat insiden itu,” kata Adi.
Pembunuhan terhadap SL ini langsung memicu kemarahan warga setempat. Warga yang tidak terima dengan kejadian itu langsung mencari para penambang dan pelaku dengan menggunakan senjata tajam.
Warga juga membakar sebuah kafe dan pos polisi tak jauh dari lokasi kejadian, meski suasana sempat mencekam, namun polisi mengklaim saat ini situasi mulai dapat dikendalikan kembali.
© Copyright 2024, All Rights Reserved