Beredar informasi kembali terjadi penculikan WNI oleh kelompok bersenjata di perairan Malaysia dan Filipina. Penculikan tersebut terjadi pada Senin (20/06) lalu. Kabarnya, ada 7 WNI yang merupakan anak buah kapal Charles yang dibawa kelompok penculik itu.
Kepada pers, Kamis (23/06), Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, informasi tentang penculikan WNI tersebut masih di dalami kebenarannya. “Kita harus cek kembali tentang 7 orang itu, apa benar disandera Abu Sayyaf sehingga nanti langkah-langkah yang dilakukan bisa direncanakan dengan baik," jelas Badrodin.
Badrodin menjelaskan, kabar penyanderaan ini memang sempat beredar. Ada 13 orang disandera dan mereka adalah awak kapal dari Kapal Charles. Tapi, setelah dicek ternyata kabar itu tidak benar. Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan pengecekan terkait 7 orang yang disandera. "Sampai sekarang belum saya belum terima laporan. Nanti saya akan cek," jelas Badrodin.
Informasi diperoleh penyanderaan terjadi pada Senin (20/6) siang di perairan antara Filipina dan Malaysia. Karena kapal milik penyandera kecil, hanya 7 awak kapal yang diangkut dan yang lainnya dilepas. Belum diketahui kemana awak kapal ini dibawa penyandera dari Abu Sayyaf.
© Copyright 2024, All Rights Reserved