Perangkat telepon seluler (ponsel) cerdas atau smartphone OnePlus dan Oppo dilarang dijual di Jerman. 

Penyebabnya karena brand smartphone OnePlus dan induknya Oppo terlibat dalam sengketa paten yang sangat berkepanjangan dengan Nokia di masa lalu.

Kini kembali terjadi produsen ponsel asal China itu terlibat sengketa paten dengan InterDigital atas paten utama untuk 5G dan teknologi seluler lainnya.

Atas permasalahan tersebut OnePlus menyatakan menerima dan akan terus bernegosiasi dengan pihak terkait.

"OnePlus sangat menghargai hak kekayaan intelektual dan akses yang adil terhadap paten penting standar, yang sangat penting untuk mendorong inovasi dalam industri ini," sebut pernyataan OnePlus/Oppo, seperti dikutip dari GSM Arena, Sabtu (3/10/2024).

"Kami akan terus bernegosiasi dengan InterDigital dan ingin menyelesaikan masalah ini secara damai," sebut pernyataan tadi.

OnePlus menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan produk dan layanan di Eropa. []