PPP kubu Djan Faridz menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta. Ada beberapa alasan terkait evaluasi dukungan tersebut.
"Iya, (dukungan) akan kami evaluasi dan kaji lagi. Dalam pekan ini kami akan rapatkan," terang Sekjen PPP kubu Djan, Dimyati Natakusumah kepada pers, Senin (14/11).
Dari beberapa alasan melatarbelakangi evaluasi sikap PPP kubu Djan tersebut. Dimyati mengakui salah satu alasannya adalah isu dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Selain itu, alasan utamanya adalah rekomendasi dari para ulama.
"Masukan dari konstituen dan alim ulama. Kami juga mau melihat arah pemerintah, terutama Presiden," ujarnya.
Meski demikian, Dimyati belum dapat memastikan apakah dukungan PPP Djan nantinya akan berbalik kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyo-Sylviana Murni yang didukung PPP Romahurmuziy. Tim akan rapat dalam pekan ini untuk menentukan sikap resminya terkait Pilkada DKI.
"Masih perlu dirapatkan dulu apakah kami sejalan dengan PPP Romi yang dukung nomor 1," ujar dia.
Pada Senin (`17/10) lalu, PPP versi Muktamar Jakarta yang dipimpin Djan Faridz resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ahok-Djarot. Bahkan, Dimyati masuk ke dalam daftar tim juru bicara tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot pada pertengahan Oktober lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved