Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut korupsi di Indonesia sudah begitu merajalela. Hampir setiap proyek pembangunan, ada penggelembungan harga. Maraknya korupsi, karena elite bangsa tidak bisa menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam orasi ilmiah di acara Dies Natalis XVII dan wisuda ke-XV Universitas Bung Karno, di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (16/11).
Prabowo menyebut hampir setiap proyek pembangunan yang ada di negara ini, terjadi pencurian. "Hampir setiap proyek yang kita lihat dibangun pasti di situ ada penggelembungan nilai, ada mark up, mark up artinya adalah pencurian," katanya.
Dikatakan Prabowo, setiap bangsa penting untuk menilai kekurangan dan kelemahannya. Dia menilai elite Indonesia telah gagal mengakui kelemahan bangsa sendiri. Elite Indonesia juga tidak dapat meneruskan nilai-nilai luhur para pendiri bangsa.
“Bagaimana bisa, sekian puluh tahun kemudian ada lapisan elite kita yang yang tidak bisa menjaga nilai-nilai," imbuhnya.
Prabowo mengingatkan agar setiap warga negara tidak hidup dalam fantasi yang merasa negara ini dalam keadaan baik. Setiap warga negara harus melihat kenyataan bahwa negara ini tidak mampu mengelola dan menguasai kekayaannya sendiri.
“Kalau bangsa itu hidup dalam suatu fantasi, selalu mengatakan kita bagus, kita baik, pertumbuhan meningkat, tapi tidak mau melihat kenyataan, kita negara agraris tetapi petani kita tidak bisa untung, kekayaan kita hanya dibeli segelintir orang. Sekian puluh tahun hanya segelintir manusia, kurang dari 1 persen menguasai kekayaan kita semua," jelasnya.
Menurut Prabowo, sebagian besar kekayaan Indonesia hilang dan tidak dinikmati rakyat. Ia mengatakan, demokrasi yang dipilih pendiri bangsa membutuhkan kesejahteraan dan keamanan rakyat.
Jika tidak, Indonesia akan mengarah ke plutokrasi atau kepemimpinan berdasarkan kekayaan.
"Plutokrasi kalau kekayaan dengan sah, ya enggak apa-apa. Yang repot ini kleptokrasi, kalian tahu artinya? Sarjana harus tah itu dari bahasa Yunani artinya yang berkuasa maling-maling atau klepto," ujar Prabowo.
Prabowo berpesan kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Bung Karno agar memiliki kekuatan intelektual dan berani memperjuangkan kepentingan bangsa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved