Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan, anggaran perjalanan dinas ke luar negeri seharusnya dapat dipotong 50%.

Untuk itu Prabowo meminta kementerian dan lembaga negara termasuk kepala daerah agar menghemat biaya perjalanan dinas dan kegiatan seperti seminar.

Saat ini, Prabowo menghitung biaya perjalanan dinas bisa mencapai 3 miliar Dolar AS atau setara Rp47,8 triliun.

"Tolonglah, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun, kalau 5 tahun kita hemat 1,5 miliar Dolar AS dari perjalanan saja," kata Presiden Prabowo Subianto, Kamis (5/12/2024).

Prabowo mengatakan, dengan melakukan penghematan maka bisa menghemat APBN dan nantinya bisa digunakan untuk membangun bendungan, memperbaiki sejumlah sekolah hingga untuk program makan bergizi gratis.

“Kalau bisa dikurangi artinya bisa menghemat Rp15 triliun. Rp15 triliun itu berapa bendungan, berapa SD bisa kita perbaiki,” pungkas Prabowo. []