Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto turut berkomentar atas peristiwa penembakan di Kediamanan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang menyebabkan mobilnya tertembus peluru. Prabowo meminta teror itu diusut tuntas.
“Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus tanpa kekerasan. Teror terhadap saudara Amien Rais pagi ini harus diusut tuntas," ujar Prabowo, melalui akun twitternya @Prabowo08, Kamis (06/11).
Seperti diberitakan, Toyota Harrier milik Amien Rais yang terparkir di kediamannya di Sleman, Yogyakarta, ditembak orang tidak dikenal pada Kamis (06/11) dini hari tadi. Saat kejadian, Amien tengah tidur di rumah itu.
Satpam yang menjaga rumah Amien melihat langsung kejadian tersebut. Ia mendengar suara keras ketika ada sebuah kendaraan yang melintas di depan rumah. Kemudian, kendaraan itu melaju kencang.
Saat dilakukan pengecekan, kaca mobil Harier yang tengah terparkir dalam kondisi berantakan. Dari pemeriksaan ditemukan sebuah proyektil peluru.
Amien mengaku baru mengetahui perihal penembakan tersebut pada jam 06.00 WIB pagi. Mantan Ketua MPR itu menyebut, saat kejadian, ia masih terjaga hingga tengah malam. "Saya tengah malam masih browsing di internet," kata Amien.
Setelah itu, Amien tertidur dan bangun sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Setelah itu, Amien ke masjid dan menjadi imam salat. “Saat pulang ke rumah belum tahu. Baru tahunya jam 06.00 WIB," ujar dia.
Mobil Harrier tersebut ditembak di bagian kaca belakang. Proyektil peluru tertinggal di dalam mobil. Diduga kuat, pelakunya adalah pria bermotor yang bolak balik di rumah tersebut.
Amien mengatakan dirinya telah memaafkan perbuatan pelakunya. “Mungkin juga pelakunya hanya dibayar. Saya memaafkan," ujar dia.
Amien memiliki sejumlah dugaan soal teror penembakan ini, namun dia tak mau mengumbar sesuatu yang tak pasti. Amien menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian. “Saya serahkan supaya kepolisian mengusut tuntas,” ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved