Presiden Barack Obama menelepon Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk mengungkapkan rasa sedih dan minta maaf atas penembakan di Afghanistan oleh seorang prajurit AS yang menewaskan 16 warga sipil. Obama menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Afghanistan, dan memperjelas komitmen pemerintahnya untuk segera mengadili pelakunya.
Presiden Barack Obama menelepon Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk mengungkapkan rasa sedih dan minta maaf atas penembakan di Afghanistan oleh seorang prajurit AS yang menewaskan 16 warga sipil. Obama menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Afghanistan, dan memperjelas komitmen pemerintahnya untuk segera mengadili pelakunya.
Seperti diketahui, seorang prajurit AS keluar dari markasnya pada Minggu (11/03) pukul 03.00 WIB dini hari dan melakukan serangan membabi-buta di 2 desa di Kandahar. Sebanyak 16 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak meninggal dalam insiden tersebut.
Obama dalam pembicaraan teleponnya dengan Hamid Karzai menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Afghanistan. “Insiden ini tragis serta mengejutkan, dan tidak mewakili karakter istimewa militer kami," ujar Obama dalam penjelasan resmi yang disampaikan Gedung Putih.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta memberikan jaminan kepada Karzai akan melakukan investgasi terhadap prajuritnya yang bertindak semena-mena tersebut. Penembakan itu terjadi ketika hubungan Washington dengan mitra-mitranya di Afghanistan menegang setelah pembakaran Al-Quran di sebuah pangkalan AS bulan lalu yang mengakibatkan kerusuhan-kerusuhan mematikan selama beberapa hari.
Peristiwa itu juga akan memperumit upaya Washington untuk merundingkan kemitraan srategis jangka panjang dengan Kabul yang akan menetapkan landasan bagi kerja sama keamanan yang akan berlanjut.
Karzai dan negara-negara Barat pendukungnya telah sepakat bahwa semua pasukan tempur asing akan kembali ke negara mereka pada akhir 2014, namun Barat berjanji memberikan dukungan yang berlanjut setelah masa itu dalam bentuk dana dan pelatihan bagi pasukan keamanan Afghanistan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved