Tak terasa ternyata Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah berusia 59 tahun, namun keluhan pelayanan yang diberikan Polri kepada masyarakat masih tetap ada. Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Bhayangkara ke-59, 1 Juli 2005, di Lapangan Multifungsi Polri di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jabar, Jumat. Karena itu, Kapolri Jenderal Da’I Bachtiar mewakili 305.456 personil Polri menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memenuhi seluruh harapan rakyat Indonesia.
"Dalam komunikasi saya dengan seluruh rakyat Indonesia, baik melalui surat, telepon, maupun SMS, masih sering dirasakan adanya pelayanan yang kurang baik kepada rakyat," kata Yudhoyono.
Namun keluhan tersebut tidak hanya ditujukan kepada jajaran Polri saja, tetapi juga seluruh institusi pemerintah lainnya. "Tentunya itu bukan hanya tertuju kepada jajaran Polri saja, tetapi juga pada hampir seluruh institusi negara dan pemerintah, baik di pusat dan daerah," kata Yudhoyono.
Khusus kepada jajaran Polri, Presiden SBY minta agar melakukan upaya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan penuh kecintaan, keramahan, dan kualitas yang baik. "Kepada jajaran Polri saya minta agar meningkatkan kualitas moral, mental, perilaku, pengetahuan dan keterampilan sebagai polisi yang profesional," katanya.
Selain itu, Presiden juga meningatkan agar seluruh jajaran Polri dalam melaksanakan tugasnya mengutamakan tindakan preventif dan persuasif tapi tetap tegas tanpa harus melakukan tindakan kekerasan yang tidak perlu.
Presiden SBY juga memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Polri yang telah mencapai keberhasilan dalam memperantas kejahatan transnasional, termasuk terorisme dan pemberantasan narkoba. Untuk itu, Presiden meminta Polri melanjutkan upaya pemberantasan berbagai kejahatan, termasuk kejahatan transnasional, korupsi, "illegal logging", penyalahgunaan narkoba, dan penyelundupan BBM, yang sekarang sedang marak.
Menanggapi kinerja Polri dibawah kepemimpinannya, Kapolri Jenderal Da’I Bachtiar, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia karena belum bisa memenuhi seluruh harapan masyarakat.
"Saya mewakili 305.456 personil Polri menyampaikan permohonan maaf. Kami harus berbesar hati menerima kenyataan bahwa pengabdian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat untuk memelihara kamtibmas maupun penegakan hukum dirasakan masih jauh dari harapan. Selaku pribadi, saya juga mohon maaf atas segala kekurangan," ujar Da’I saat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas menjelang Hari Bhayangkara.
Namun demikian, tambah Da’i, selama satu tahun terakhir ini, sejumlah prestasi telah dilakukan Polri, antara lain, penyelenggaraan pemilu berjalan lancar sehingga menumbuhkembangkan demokrasi, pemberantasan "illegal logging", pemberantasan korupsi, pengungkapan kasus-kasus narkoba, seperti penangkapan warga negara asing dan Indonesia serta penggerebekan pabrik psikotropika, dan mengungkap kasus terorisme.
Selamat ulang tahun ke-59 kepada seluruh jajaran Polri. Semoga pelayanan Polri kepada rakyat Indonesia terus meningkat di tahun yang akan datang. Kepada institusi pemerintah lainnya, agar lebih meningkatkan pelayanannya dan lebih profesilan dalam melayani masyarakat
© Copyright 2024, All Rights Reserved