Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) diminta untuk turut memberikan pencerahan kepada bangsa, terutama dalam rangka menyambut Pemilu 2014. Ada tiga penyakit dalam politik yang perlu diwaspadai, yakni politik uang (money politics), politik kekerasan, dan politik yang tidak mencerdaskan.
Permintaan tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menerima pengurus ICMI di Kantor Presiden, Rabu (14/03). "Presiden menyampaikan, agar bagaimana ICMI dapat membicarakan dan mendiskusikannya sehingga Pemilu 2014 nanti tampil berkualitas dan rakyat tahu siapa yang harus dipilih tanpa menggunakan politik uang, tidak ada cekal mencekal, tetapi objektif," demikian disampaikan Ketua Presidium ICMI Pusat Nahat Fatah Natsir.
Kata Nahat, dalam pertemuan sekitar 1,5 jam itu, Presiden juga meminta ICMI untuk tetap terus melaksanakan peran utamanya mengupayakan peningkatan iman dan takwa, kualitas pikir, kualitas bijak, dan karya. "Kami juga mengundang Presiden untuk hadir dalam Simposium ICMI dan pendirian Ikatan Saudagar Muslim Indonesia pada Mei mendatang," ujar Nahat.
ICMI sendiri menyampaikan hasil muktamar ke-5 di Bogor serta hasil Silaknas pada Desember 2011 lalu yang telah melahirkan Deklarasi Kendari. "Hasilnya dimana bangsa ini harus kembali pada nilai agama dan Pancasila, penegakkan hukum, ekonomi berbasis syariah, dan pendidikan berbasis karakater dan kerukunan antarumat yang semakin maksimal," terang Nahat.
ICMI diagendakan bertemu lagi dengan Presiden dalam tiga bulan mendatang untuk memberikan hasil pemikirannya tentang konsep sosok pemimpin ke depan Indonesia. Diharapkan Pemilu 2014 mendatang dapat berjalan dengan baik dan maksimal, dan 3 penyakit politik yang disebutkan SBY dapat dicegah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved