Harga minyak global anjlok pada perdagangan di bursa berjangka Amerika Serikat (AS), Senin waktu setempat atau Selasa (07/02) WIB. Turunnya harga minyak disebabkan penguatan mata uang dolar AS dan meningkatnya produksi minyak AS.
Dilansir CNBC, Selasa (07/02), harga minyak mentah Brent anjlok 1,8 persen atau US$1 menjadi US$55,81 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS jatuh 1,5 persen atau 82 sen menjadi US$53,01 per barel.
Mata uang dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya dipicu oleh kekhawatiran terhadap ketidakpastian politik Eropa menjelang pemilihan umum.
Di sisi lain perusahaan-perusahaan energi AS melaporkan menambah jumlah rig minyak. Jumlah rig minyak di AS, bertambah 17 rig pada minggu lalu hingga 3 Februari, menjadi total 583 rig. Ini merupakan jumlah rig terbanyak sejak Oktober 2015.
Harga minyak masih rendah meski OPEC telah memangkas produksi minyak guna mendongkrak harga minyak.
Berdasarkan survei Reuters, sejauh ini pemangkasan produksi minyak sudah dimulai sejak 1 Januari sebanyak 1,8 juta barel per hari.
Rusia juga telah sepakat memangkas 100.000 barel per hari dan berencana meningkatkan pemotongan produksi menjadi 300.000 barel per hari.
© Copyright 2024, All Rights Reserved