Perguruan Tinggi (PT) tidak hanya berperan sebagai agen pendidikan semata. PT memiliki peran yang lebih besar dan menantang, sebagai agent of economic development. PT berperan penting untuk mewujudkan kreatifitas dan inovasi yang dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat secara luas.
Hal tersebut disampaikan Rektor Institut STIAMI Dr Ir Panji Hendrarso saat penyelengaraan wisuda periode semester genap Tahun Akademik 2016/2017, di Jakarta, Kamis (26/10). Wisuda kali ini diikuti oleh 1.200 lulusan terdiri dari 342 lulusan program diploma, 632 lulusan program sarjana dan 226 lulusan program Pascasarjana.
Panji menyebut, untuk mewujudkan sebagai PT yang unggul, berdaya saing dan berakhlak mulia, pihaknya telah mencanangkan 10 kebijakan strategis. Kebijakan strategis tersebut diantaranya melakukan penguatan kelembagaan dengan menjalankan prinsip good university governance, penjaminan mutu secara berencana dan berkelanjutan, penyelenggaraan kegiatan akademik yang berkualitas berbasis penguasaan kemampuan leadership, entrepreneurship dan ahlak mulia, penguatan kerjasama dengan pihak lain.
“Kami melakukan program penguatan untuk mendorong aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha baru. Hal tersebut dilakukan untuk menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis yang riil melalui fasilitas-fasilitas bisnis yang ada," ujarnya.
Selain itu, lanjut Panji, pihaknua juga melakukan pembinaan mahasiswa dalam berbagai kegiatan minat dan bakat, keilmuan serta kesejahteraan atau keorganisasian lainnya. Sehingga para wisudawan dapat memberikan keterampilan untuk berwirausaha untuk melahirkan kreatifitas dan inovasi muda sebagai energi utama kewirausahaan. Bahkan, pihak sudah mendeklarasikan komitmen untuk mencetak 100 Wirusausaha.
"Sebagai upaya percepatan pencapaian visi dan misi melalui kebijakan-kebijakan strategis tersebut, pada acara wisuda kali ini dilaksanakan MoU dengan Masyarakat Ekonomi Syariah, Muamalat Institut dan Jak Tv," ulasny.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Institut STIAMI, Dedy Kusna Utama menambahkan pada wisuda kali ini pihaknya menekankan kepada pencapaian sehingga memberikan warna lain, yaitu dengan perbekalan visi institut ini. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar lulusan kali ini dapat memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya. Sehingga mereka dapat berkompetisi dan beradaptasi dalam persaingan global.
"Salah satu yang berbeda dengan PT lainnya adalah kami memberikan mentoring agama. Walaupun kami bukan PT Islam, tapi mentoring tersebut diberikan untuk menjaga integritas. Karena kami memang ingin menciptakan mahasiswa yang berakhlak mulia dengan tujuan mencetak seseorang yang akan selalu berpihak kepada kebenaran," tegasnya.
Diakui Dedy, dari 1200 lulusan kali ini, 90 persen di antaranya sudah diterima di sejumlah perusahaan di dalam negeri. Sisanya, sudah siap untuk membuka lapangan kerja baru. Selain itu, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Huachiew Chalermprakiet University of Thailand.
"Sebanyak 30 mahasiswa kami siap berangkat untuk melakukan training. Kerjasama ini diharapkan, selesai training para mahasiswa tersebut bisa terus belerja di Thailand. Untuk program diplomat (D3) program vikasional, kami sedang berkoodinasi dengan balai lat kerja untuk mendapat mengalaman kerja di Korea dan Taiwan, khususnya bidang perpajakan dan bisnis. Densn harapan mereka juga bisa diperkerjakan," pungkas Dedy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved