Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memiliki Pusat Pelatihan (Puslat) Penanggulangan Bencana bernama Indonesia Disaster Reliefgroud. Puslat yang tengah dibangun di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat itu, nantinya akan menjadi pusat pelatihan penanggulangan bencana terbesar di dunia.
Kepada pers, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, pembangunan Indonesian Disaster Reliefgroud, itu atas prakarsa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pusat pendidikan ini akan dibangun di lahan seluas 4 hektar, milik Kementerian Hankam. “Jadi Indonesia Disaster Relief Ground itu dibangun di satu komplek dengan pusat pelatihan perdamaian dunia dimana di dalamnya ada kelas, asrama, tempat latihan lapangan dan pusat pengendalian operasi serta gudang," ujar dia, Kamis (15/03). Selain itu, di tempat tersebut akan dibangun gudang logitik BNPB yang pertama.
BNPB dalam pengajaran penanggulangan bencana berencana menggunakan kurikulum standar internasional. Penyusunan kurikulum tersebut menurut BNPB telah dikaji dari kurikulum penanggulangan bencana di beberapa negara seperti Turki dan Singapura. “Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan namun kita akan adopsi sehingga sesuai dengan kondisi Indonesia.”
Pusat pelatihan juga menyediakan logistik dan peralatan untuk latihan unit darurat bergerak serta makanan siap saji dan perlengkapan penanggulangan, sehingga jika terjadi bencana besar BNPB dapat memobilisasi kebutuhan tersebut ke kawasan bencana.
Sutopo menjelaskan kawasan puslat yang terletak di Sentul dapat memudahkan pemindahan bantuan ke kawasan bencana mengingat jaraknya yang dekat melalui jalan tol menuju Bandara Halim.
“Jadi Satuan Reaksi Cepat di Indonesia ada dua; di Halim dan di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang untuk menanggulangi Indonesia bagian timur dengan unit pesawat C130 Hercules untuk memuat bantuan," tambah Sutopo.
Satuan Reaksi Cepat gabungan terdiri dari 500 orang yang berasal dari TNI POLRI dan Kementerian Lembaga. Saat ini puslat tersebut sedang dalam pembangunan dan diperkirakan rampung pada 2013 mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved