Parpol di tubuh koalisi kini lebih memiliki posisi tawar dalam keputusan yang akan diambil pemerintah. Pasalnya, mereka memiliki amunisi untuk menegaskan posisinya di koalisi dan bisa melakukan bargaining.

"Mau tidak mau jadi ada trade off dengan penguasa," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung kepada pers, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/01).

Pramono Anung menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat penggunaan Hak Menyatakan Pendapat DPR yang kini lebih mudah. Ia meyakini putusan itu menjadi alat tawar menawar parpol dalam koalisi.

"Itu jadi amunisi baru, bahan bakar baru bagi koalisi untuk bargaining posisi mereka," ujar politisi PDIP ini.

Bagaimana pun, putusan MK ini memberi kegairahan baru di tubuh parpol. Namun, bekas Sekjen PDIP itu tak yakin akan ada tindakan lebih jauh dari para politisi di masing-masing parpol.