Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku dirinya belum mendengar adanya kabar yang menyatakan bahwa kreditur proyek kereta cepat meminta jaminan kepada pemerintah atas utang yang ingin diberikan untuk pembangunan proyek tersebut.
“Saya belum dengar, dan saya belum tahu,” tegas Rini singkat, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat (13/05).
Menurut Rini, pertanyaan tersebut seharusnya ditanyakan langsung kepada Direktur Utama Wijaya Karya, Bintang Perbowo, yang merupakan salah satu konsorsium perusahaan pelat merah, yang ikut menggarap proyek tersebut. “Jadi, langsung tanya ke Pak Bintang,” ujar Rini.
Sebelumnya, PT Wijaya Karya Tbk, mengungkapkan, kucuran dana segar yang rencananya digelontorkan oleh China Development Bank untuk membangun mega proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung, sampai saat ini belum dicairkan, karena meminta penjaminan kepada pemerintah.
Kabarnya gabungan konsorsium pembangunan proyek tersebut memastikan akan segera terbang ke Beijing untuk menyelesaikan finalisasi hal ini.
Percepatan pencairan dana tersebut pun menjadi prioritas, karena pembangunan proyek kereta cepat akan mulai digenjot pada Juni 2016 mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved