Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Bandung, Romahurmuziy (Romi) bersama politisi PPP lainnya melaporkan perkembangan islah partai tersebut, sekaligus mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka Muktamar ke-VIII partai tersebut. Romi mengatakan, Jokowi telah menyatakan kesediaannya untuk hadir.

“Insya Allah Presiden sudah menyatakan kesanggupannya untuk hadir," kata Romi, usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (01/04).

Dikatakan Romi, dalam pertemuan itu, Jokowi menyebut muktamar merupakan bagian upaya penyelesaian islah menyeluruh PPP. Apalagi, seluruh kader Muktamar VII Bandung, termasuk Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, sepakat menggelar muktamar 8-10 April mendatang.

Romi menyebut, Jokowi mendukung gelaran muktamar. Jokowi juga meminta PPP segera menyelesaikan persoalan internal dan kembali berperan dalam pembangunan bangsa.

“Beliau menyatakan, kalau sudah seperti ini kan insya Allah minggu depan semuanya bisa selesai, sehingga PPP bisa berpartisipasi secara penuh konsentrasinya menyelesaikan persoalan bangsa," kata Romi.

Romi bertemu Presiden Jokowi bersama Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Fernita Darwis, Arwani Thomafi, dan beberapa politikus PPP lainnya. Panitia Muktamar tampak hadir mendampingi Romi.