Sebuah bangunan rumah toko (ruko) di Samarinda runtuh, Selasa (03/06). Insiden ini menyebabkan 4 orang tewas dan 8 lainnya masih dicari. Ada pun jumlah total korban runtuhnya bangunan ruko PT Firma Abadi milik Zuliansyah Gozali itu mencapai 84 orang.
“Dari jumlah itu, korban selamat 72 orang, 4 orang meninggal dan 8 masih dicari. Sekarang masih dilakukan evakuasi di TKP," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa malam (03/06).
Bangunan ruko tiga lantai yang masih dalam pembangunan di kawasan Perumahan Cendrawasih Permai, Jalan Ahmad Yani, Samarinda, runtuh, Selasa (03/06), sekitar pukul 06.25 WIB.
Korban tewas akibat bangunan ruko berlantai tiga di Samarinda, Kalimantan Timur, yang ambruk pagi tadi, bertambah jadi 4 orang. Delapan korban masih tertimbun di lokasi reruntuhan.
Proses evakuasi 2 korban ditemukan tidak bernyawa masing-masing Surani dan Abdul Makruf, Selasa malam berjalan dramatis. Keduanya ditemukan di bawah kelambu merah di ranjang yang ambruk akibat tertimpa reruntuhan sekitar pukul 21.53 WITA.
"Hati-hati, pelan-pelan," seru petugas SAR kepada operator eksavator. Upaya kerja keras tim SAR gabungan membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.37 WITA mereka berhasil mengeluarkan kedua korban pekerja bangunan dari dalam reruntuhan. Keduanya lantas dibawa ke pos identifikasi jenazah.
Seorang tokoh di kalangan pekerja bangunan, Yanto, dipercaya untuk mengidentifikasi kedua korban. Dia memastikan kedua jenazah bernama Surani dan Abdul Makruf. "Alhamdulillah. Benar mereka berdua adalah Surani dan Abdul Makruf. Dengan begitu ada 8 orang yang masih tertimbun," kata Yanto.
Seorang pekerja asal Ponorogo yang selamat, Jemadi,43, mengungkapkan, Surani dan Makruf seringkali tidur berdua setiap malamnya. Hal itu yang menyebabkan dia tertimpa lantai 3 bangunan ruko. "Biasanya memang mereka berdua tidur di lantai 2 ruko yang kami kerjakan ini. Kemungkinan itu benar karena mereka ditemukan berdua," ujar Jemadi.
Usai dikenali oleh Yanto, kedua jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda sekitar pukul 22.56 WITA. Sementara 8 korban yang belum ditemukan adalah Toni, Toyo, Jarwo, Rudi, Jono, Jarwanto, Sugiyanto, dan Peron Pamudi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved