Pasukan militer Pemerintah Filipina sudah menemukan markas kelompok bersenjata Filipina Selatan, Abu Sayyaf. Markas kelompok penyandera warga Indonesia dan warga beberapa negara lainnya itu ditemukan di wilayah Basilan.
"Saya selalu komunikasi dengan Menhan Filipina, kemarin telah ditemukan salah satu markas besar Abu Sayyaf di Basilan," kata Menteri Pertahanan (menhan) Ryamizard Ryacudu di Silang Monas Jakarta, Selasa (23/08).
Ryamizard menceritakan, berdasarkan keterangan Menhan Filipina, saat ditemukan, markas besar Abu Sayaaf dalam kondisi sudah kosong. Tak seorang pun anggota kelompok itu dan juga tak ada para sandera yang disekap di tempat tersebut.
"Saat dicek ternyata sudah kosong. Kelompok Abu Sayyaf di situ punya markas bawah tanah, dan sekarang sudah steril. Masih ada satu lokasi lagi yang masih diawasi," ungkap Ryamizard.
Ryamizard memperkirakan dengan kondisi markas yang sudah kosong itu maka sudah lebih dari seratus anggota kelompok Abu Sayyaf yang tewas.
"Kalau saya lihat, jumlah mereka itu sekitar 300, dan 100 lebih telah tewas, belum termasuk yang terluka. Jumlah mereka telah berkurang secara signifikan, sekitar separuhnya," kata Ryamizard.
Ryamizard juga menilai bahwa dampak operasi trilateral yang dilakukan antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina telah berjalan. Penemuan salah satu markas besar bawah tanah di Basilan juga menurutnya bagian dari operasi trilateral.
© Copyright 2024, All Rights Reserved