Seorang pekerja proyek pembangunan jalan di Lanny Jaya tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata. Prajurit TNI bersama personel Polri tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai penembakan.
Dijelaskan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/08) siang. Awalnya pada pukul 12.30 WIT, 5 orang pekerja yang merupakan karyawan PT AS Jaya berangkat dari camp mereka di Desa Kome, Distrik Malagaineri, menuju lokasi proyek. “Jaraknya antara camp dengan TKP kurang lebih 3 Km," ungkap Teguh, Selasa (23/08).
Para pekerja tersebut merupakan operator alat berat di kawasan pembangunan jalan yang dikerjakan oleh PT AS Jaya. Begitu tiba di lokasi proyek, kelimanya langsung menuju alat berat masing-masing yang biasa mereka operasionalkan.
“Tiba-tiba dari arah hutan muncul 4 orang tak dikenal datang dengan membawa senjata menuju kendaraan korban dan berbicara dengan korban," jelas Teguh.
Kelompok bersenjata itu lalu meletuskan senjata. Korban bernama Simon, 36, ditembak di bagian dada dan kepala sebelah kanan. Simon tewas di tempat. “Setelah korban ditembak, pelaku kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian," ucapnya.
Pasca kejadian, persoel gabungan dari Kodim 1702/Wamena bersama Polda Papua melakukan penyisiran. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Tiom, Lanny Jaya. Adapun 4 pekerja proyek lainnya tidak mengalami cedera.
Teguh menambahkan, penyisiran dilakukan dari wilayah Tiom Hi ke arah Kuyaguew, Lanny Jaya. Namun ada tantangan medan yang menurut Teguh memang cukup sulit dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata ini. “Tantangannya medan yang sangat sulit. Sangat curam dan berkabut. Sulit bergerak saat malam," jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved