Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno menyatakan, akan memenuhi panggilan pemeriksaan panggilan Polda Metro Jaya, hari ini, Jumat (31/03). Ia akan dimintai klarifikasi terkait kasus dugaan penggelapan lahan yang dilaporkan oleh Edward Soeryadjaya melalui kuasa hukumnya, Fransiska Kumalawati.
Mendapat panggilan polisi saat tengah berkompetisi di Pilkada DKI, Sandiaga mengatakan, tidak perlu cengeng menghadapinya. "Kita enggak boleh terlalu baper, cengeng, kita harus hadapi," kata Sandiaga saat menemui relawannya yang melakukan operasi bibir sumbing di Jalan Kramat 6, Jakarta, Jumat (31/03).
Sandiaga meyakini pemanggilan kepolisian itu tidak akan menurunkan elektablitasnya pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ia meyakini, warga Jakarta sudah cerdas dan bisa melihat adanya upaya-upaya membuat isu yang tidak relevan di pilkada ini.
Sandiaga mengatakan, kasus yang dihadapinya merupakan resiko dirinya mengikuti pilkada. "Saya istikomah, saya tahu ini resiko mencalonkan diri," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dirinya sudah diberi arahan terkait pemanggilan ini. Ini merupakan pemanggilan pertama. "Yang undangan sebelumnya udangan klarifikasi. Ini panggilan pertama, kemarin undangan klarifikasi," kata Sandiaga.
© Copyright 2024, All Rights Reserved