Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil (United Nations Interim In Lebanon) yang tengah melaksanakan misi sebagai peacekeeper di menemukan Suspicious Box atau benda yang mencurigakan disekitar Blue Line, beberapa waktu lalu.
Rilis yang diterima dari Puspen TNI, Jumat (05/02) menyebutkan, penemuan benda yang mencurigakan tersebut, bermula ketika Tim Patroli Kompi A Satgas Indobatt dibawah pimpinan Serka Sholeh selaku Dantim sedang melaksanakan patroli rutin, sekitar pukul 03.15 LT, menemukan Suspicious Box di sekitar pembatas antara dua negara (Blue Line) yaitu Lebanon dan Israel.
Kemudian, Dantim Patroli melaporkan kepada Komandan Kompi A Lettu Inf Dicky Sakti, dan diteruskan ke Dansatgas Indobatt Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E.. Markas Kompi A yang berada di UN Pos 9-63 sendiri berseberangan langsung dengan Markas Tentara Israel.
Sesuai Prosedur Tetap (Protap), maka Satgas Indobatt melaporkan temuan Suspicious Box tersebut kepada Sektor Timur Unifil. Tidak lama setelah dilaporkan, dari pihak Sektor Timur Unifil dan tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Forces) datang dan mensurvei tempat, dimana pihak Indobatt menemukan Suspicious Box. Selanjutnya Tim EOD (Explosive Ordnance Disposal) Sektor Timur bersama dengan tentara LAF, hari itu juga mengamankan Suspicious Box tersebut untuk di Disposal atau dihancurkan.
Menurut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., yang meninjau langsung ke lokasi diamankannya benda mencurigakan tersebut menuturkan bahwa, penemuan Suspicious Box tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan, profesionalisme dan dedikasi para Prajurit TNI Satgas Indobatt dalam melaksanakan setiap tugasnya, khususnya dalam menjaga perdamaian dunia di Lebanon, serta menghimbau kepada seluruh prajuritnya yang melaksanakan tugas di lapangan agar tetap berhati-hati.
© Copyright 2024, All Rights Reserved