Hubungan antara Indonesia dengan Iran saat ini berjalan baik. Ke depan, hubungan bisa lebih ditingkatkan dengan berbagai isu kerja sama bilateral. Ada banyak peluang yang dapat tingkatkan dalam hubungan kedua negara.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (07/03) siang. Dalam pertemuan itu SBY didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II

Saat menyambut kedatangan tamunya itu, SBY mengaku senang dengan dilaksanakan pertemuan produktif antara Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dan Menlu RI Marty Natalegawa, di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta, Kamis (06/03) kemarin. “Saya percaya, hasil dari pertemuan tersebut akan memperkuat dan meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara," ujar SBY.

Kepala Negara juga menyinggung kunjungan Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus presiden, Februari lalu, untuk menyampaikan surat undangan kepada Presiden Iran Hassan Rouhani berkunjung ke Indonesia. “Saya percaya kunjungan tersebut yang insya Allah, akan dilaksanakan tahun ini bisa memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama kita," ujar SBY.

Sementara itu, Menlu Iran Javad Zarif yang dalam kunjungan kali ini didampingi oleh Dubes Iran untuk RI Mahmoud Farazandeh, anggota Parlemen Mehdi Davatgari, dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Marziyeh Afkham mengatakan, bahwa Iran memiliki hubungan persaudaraan yang erat dengan Indonesia.

“Kami begitu menghormati pemerintah dan rakyat Indonesia, terutama karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," ujar Zarif.

Zarif juga menyampaikan penghargaannya kepada Indonesia atas upaya terus-menerus untuk mendorong tercapainya perdamaian Palestina. Ia juga menyampaikan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam peningkatan kerja sama yang lebih erat antarkedua negara khususnya bidang ekonomi, teknologi, dan juga di bidang energi.

Para menteri yang mendampingi Presiden SBY dalam pertemuan dengan Menlu Iran Javad Zarif itu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendag Muhammad Luthfi, dan Menristek Gusti Muhammad Hatta.