Pemerintah Thailand mengirim delegasi ke Maluku untuk menginvestigasi kematian sejumlah warga negaranya di Benjina, Kepulauan Aru serta isu perbudakan. Delegasi tersebut menemui Kapolda Maluku Brigjen Murad Ismail, Polda Maluku, Senin (30/03).
Delegasi ini terdiri dari pejabat Departemen Luar Negeri, pejabat Departemen Sosial, Kedutaan Besar Thailand dan polisi Thailand. Delegasi dipimpin langsung oleh Kepala Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia H E Mr Paskorn Siriyaphan dan Wakil Kepala Polisi Thailand, Letnan Jenderal Siridchai Anakeveing.
Dubes Thailand untuk Indonesia, Paskorn Siriyaphan mengaku pihaknya ingin mencari fakta penyebab kematian nelayan Thailand di Maluku dan isu kasus perbudakan terhadap nelayan Thailand di kawasan Benjina. “Kami datang ke sini untuk mendata warga dan nelayan Thailand di Indonesia. Setelah itu mengatur dan memfasilitasi pemulangan mereka ke Thailand," ujar Paskorn.
Rombongan itu langsung melakukan pertemuan tertutup di ruang kerja Kapolda Maluku selama sekitar 1 jam. Usai pertemuan itu, Kapolda Maluku mengakui ada puluhan kuburan yang diduga merupakan makam para ABK warga negara asing di Benjina. Kuburan itu rapi terawat. “Ada 77 orang yang meninggal di sana tapi kuburannya rapi sekali,” ungkapnya.
Murad menambahkan, puluhan ABK yang tewas dan dimakamkan di Aru itu tidak terkait dengan praktek perbudakan melainkan karena kecelakaan kerja dan sakit. “ABK yang meninggal dan dimakamkan di Aru itu karena kecelakan kerja da sakit, bukan karena masalah lain,” ungkapnya.
Sebelum menemui Kapolda, delegasi Thailand ini juga telah bertemu dengan sejumlah pejabat berwenang di Maluku seperti pihak keimigrasian dan Kesyabandaraan Ambon. Delegasi itu juga sempat menemui sejumlah warga Negara Thailand yang ada di kawasan Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Ambon yang berada di kawasan Tantui, Minggu kemarin.
Delegasi Thailand itu membawa 4 misi, yakni ingin memulangkan seluruh warga negara Thailand ke kampung halamannya, mengusut adanya praktik penjualan manusia asal warga Thailand, mengecek informasi meninggalnya sejumlah ABK Thailand di Aru yang telah dikuburkan dan melakukan repatriasi atau pemulangan terhadap WN Thailand dari Maluku.
© Copyright 2024, All Rights Reserved