Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin(18/05) pekan depan. Rapat konsultasi antar lembaga negara tersebut akan membahas persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Kita dijadwalkan bertemu dengan Presiden hari Senin besok di Istana Negara. Kita akan membahas lebih lanjut mengenai pilkada, anggaran hingga berbagai hal," terang Ketua DPR Setya Novanto kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/05).

Setya mengaku, pertemuan tersebut adalah buntut dari perbincangannya dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu. “Saya sudah temui Presiden di Surabaya. Saya sampaikan salah satu yang sangat urgent dan penting untuk bangsa berkaitan Pilkada," ujar dia.

Dikatakan Setya, Jokowi menanggapi serius seputar permasalahan Pilkada. Sebab, Pilkada berdampak luas terutama pada kepala daerah yang akan memimpin masyarakat di wilayahnya.

“Karena ini menyangkut masalah gubernur, walikota dan bupati. Presiden menanggapi serius. Kami pimpinan DPR mengapresiasi sikap Presiden," ujarnya.

Saat ini, sejumlah permasalahan Pilkada serentak masih belum juga rampung. Satu di antaranya adalah peraturan KPU tentang syarat pencalonan pilkada yang masih juga buntu. Satu lainnya adalah permasalahan daerah yang masih banyak yang belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).