Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, dalam sepekan ke depan akan banyak turun hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Pasalnya, cukup banyak pertumbuhan awan di kedua wilayah itu sehingga operasi hujan buatan akan dintensifkan.
"Berdasarkan prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), dalam seminggu ke depan akan banyak hujan di Sumatera dan Kalimantan," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada pers di Jakarta, Kamis (20/10).
Sutopo menyebut, awan yang tersedia di wilayah tersebut cukup banyak, sehingga hujan buatan akan diintensifkan. “Kita akan memanfaatkan pertumbuhan awan yang meningkat, dengan terus mengintensifkan hujan buatan," ujar dia..
BMKG memprediksi, pertumbuhan awan tengah meningkat di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kondisi itu memberi dampak positif pada upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan. “Keadaan tersebut dapat memaksimalkan upaya teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan," ujarnya.
Sutopo menambahkan, kondisi saat ini cukup berbeda bila dibandingkan beberapa pekan sebelumnya yang sangat kering. “Sebelumnya, kondisi perairan laut, cuaca dan atmosfer di Indonesia sangat kering. Ditambah lagi, ada siklon tropis di Filipina yang menarik massa uap air di wilayah Indonesia dan menyebabkan awan-awan tidak terbentuk," katanya.
Partikel asap yang melayang di atmosfer, kata dia, juga menyerap uap air sehingga awan tidak terbentuk. “Jika pun ada awan, sifatnya mandul, tidak menghasilkan hujan," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved