Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada 2016 mencapai angka 83 persen. Plt Gubernur DKI Sumarsono menyebut serapan tersebut melebihi angka optimisme yakni 80 persen.

"Laporan terakhir (terserap), 83 persen. Sampai hari ini semuanya sudah masuk dari berbagai pihak itu 83 persen dan ini sebenarnya di atas angka optimisme 80 persen," ujar Sumarsono kepada pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (05/01).

Dikatakan pria yang akrab disapa Soni itu, mulanya ia menargetkan angka serapan yang lebih tinggi. Namun Soni menyebut capaian 83 persen tersebut, sudah cukup baik.

"Kita kemarin dengan masukannya 52 persen, saya masuk untuk sampai penyerapan 83 persen ini setengah mati. Tapi saya punya pikiran 85 persen," ujar Sumarsono.

Meski demikian, Sumarsono yakin serapan APBD bisa saja mengalami kenaikan. "Sekarang 83 persen abis rekonsiliasi 14 Desember eh nanti 14 Januari mudah-mudahan kalau angkanya bergerak bisa 87 persen. Kalau sekarang. Sebut saja 83 persen dulu nggak apa," tutur Sumarsono.

"Saya kira masih bisa dari rekon karena tahu rekon kemudian penyesuaian. Tapi kata pak Heru (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah) kemungkinan bisa bergerak 87 persen. Tapi untuk di atas itu sulit," tandas dia.