Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara masih tinggi. Erupsi, gempa guguran dan luncuran awan panas, masih kerap terjadi dari gunung yang berstatus Siaga level III itu.

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan, sepanjang Minggu (12/10) kemarin, telah terjadi 142 kali gempa guguran. “Terjadi gempa guguran 142 kali dan beberapa kali erupsi.”

Sutopo menerangkan, pada pemantauan pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 3 kali luncuran awan panas dengan jarak luncur sejauh 2-3 Km ke arah selatan.

Kemudian, pada pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah selatan.

Pada pukul 12.00-18.00 WIB, juga terjadi 3 kali luncuran awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5-2,5 Km ke arah selatan.

Sementara, tinggi kolom asap 2 Km dan terbawa angin kearah tenggara.

Sutopo menambahkan, saat ini jumlah pengungsi mencapai 3.287 jiwa atau sebanyak 1.019 KK. Mereka tersebar di 16 titik pengungsian. Beberapa kegiatan pelayanan untuk pengungsi pun masih terus dilakukan.