Letusan yang disertai dentuman keras dan lontaran lava pijar pada Rabu (17/09) siang, telah membuat semak belukar di batas vegetasi lereng selatan Gunung Slamet terbakar. Asap hitam pekat terlihar membubung tinggi.
“Iya ada kebakaran besar di lereng gunung arah Malang dan jalur pendakian Bambangan. Itu akibat lontaran material lava pijar Gunung Slamet," terang anggota SAR Kutabawa Purbalingga, Slamet Ardiyanzah, kepada pers, Rabu siang.
Ia mengatakan, berdasarkan pantauan dari Bambangan, asap hitam pekat berat terlihat membumbung tinggi ke arah selatan.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, di Gambuhan, Pemalang, Sudrajat mengatakan, terdapat 10 titik kebakaran di wilayah Tegal akibat lontaran material Gunung Slamet. “Di barat daya ada 10 titik kebakaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, data pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 06.00-12.00 WIB, cuaca cerah dan angin tenang.
Teramati 8 kali letusan abu warna kelabu tebal kehitaman dengan tinggi 500-1000 meter. Pos pengamatan juga mencatat 51 kali gempa embusan dengan amplituto 2-20 milimeter, 8 kali gempa letusan dengan amplitudo 50-85 milimeter dan 2 kali Gempa tremor harmonik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved