Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan simulasi SIM dengan terdakwa Irjen Polisi Djoko Susilo, hari ini, Selasa (21/05). Jaksa penuntut umum rencananya akan menghadirkan 7 saksi pada persidangan ini.

“Katanya ada 7 saksi. Itu dari perusahaan yang ikut tender dan pihak bank," terang salah seorang penasihat hukum Djoko, Juniver Girsang, kepada pers, Selasa (21/05).

Juniver tidak menjabarkan nama-nama saksi yang akan datang. Namun, salah satunya adalah Warsono alias Jumadi yang dalam dakwaan jaksa disebut menerima aliran dana Rp20 juta.

Dalam persidangan sebelumnya, majelis hakim sudah memerintahkan kepada JPU untuk menghadirkan saksi secara runut. Saksi yang akan dihadirkan terlebih dulu dipanggil dalam kaitannya dengan kasus dugaan korupsi. Setelah itu, baru saksi yang terkait dugaan tindak pidana pencucian uang. Rencananya, jaksa akan menghadirkan 30 saksi dalam perkaran Djoko itu.

Dalam kasus ini, JPU mendakwa Djoko melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan barang di Korlantas Polri. Kasus ini terkait dalam proyek pengadaan simulator SIM tahun anggaran 2011. Selain dugaan korupsi, Djoko juga didakwa dengan pasal tindak pidana pencucian uang.