Silaturahmi politik kedua di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali digelar oleh sejumlah pemimpin senior Indonesia. Sebelumnya awal Juni 2005 lalu di kediaman Try Sutrisno, tokoh-tokoh politik senior seperti mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Abdurrahman Wahid, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Menhankam/Pangab Jendral (purn) Wiranto, berkumpul untuk silaturahmi.

Kini direncanakan Rabu (22/6) siang ini, bertempat di kediaman mantan Menhankam/Pangab Jenderal (Purn) Wiranto di Jl Palem Kartika No 21 Komplek TNI AD, Bambu Apus, Jakarta Timur, kembali silaturahmi digelar. Bedanya kini Amien Rais mantan Ketua MPR, Hariman Siregar tokoh pergerakan mahasiswa dan mantan Kapolda Jaya Nugroho Djajusman turut hadir.

Walau para pemimpin senior tersebut hanya menyatakan silaturahmi, tapi tak dapat dipungkiri bahwa pertemuan tersebut memiliki agenda tersembunyi. Sudah tentu perkembangan politik termutahir di tanah air menjadi salah satu bahasan silaturahmi tersebut.

Ataukah silaturahmi ini yang dimaksud Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadapan para pengusaha beberapa waktu lalu bahwa ada gerakan yang ingin menghalangi programnya dalam memberantas korupsi di tanah air? Karena bola salju pemberantasan korupsi terus menggelinding dan dampaknya memang beberapa pihak di elit politik yang terkena imbasnya.