Sekian lama diam, Letnan Jenderal Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Sikap itu dinyatakan Sjafrie, usai menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi di kediamannya Selasa (05/07) lalu.
Dalam pertemuan tersebut nampak hadir sejumlah tamu undangan seperti Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, dan Ketua DPD PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo dan Sekjen Partai Idaman Ramdansyah.
"Saya tadi mengatakan bahwa dengan rahmat Tuhan dan dengan seizin Allah, saya sebagai umat Islam, saya ingin mengucapkan kesiapan saya untuk memulai bersama-sama proses politik dan kepercayaan masyarakat, membangun Jakarta lebih maju, lebih beradab sebagai representasi Negara. Menjadikan Jakarta sebagai ibu kota Negara," kata Sjafrie.
Dikatakan Sjafrie, ia akan mengikuti proses politik dan akan mendengarkan harapan masyarakat. Sjafrie tak menyangkal bahwa dirinya tak punya pengalaman apapun berkaitan pemerintahan.
Satu-satunya pengalaman di pemerintahan adalah ketika dia menjadi Wakil Menteri Pertahanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski begitu, sebagai warga Jakarta, Sjafrie telah mencermati perkembangan ibukota selama ini.
Sjafrie mengatakan, kesiapannya tersebut didapatkan setelah mendapat masukan dari dari warga masyarakat dan dan berbagia pihak. Sjafrie mengaku sebelumnya dia belum memiliki referensi untuk maju sebagai calon Gubernur tersebut, namun setelah melalui beberapa proses di partai dan mendapat masukan dari berbagai pihak, akhirnya Sjafrie yakin untuk maju.
Mantan Pangdam Jaya ini mengaku butuh merenung selama kurang lebih 4 bulan. Dari hasil perenungan itu, Sjafrie menyatakan kesiapannya. "Setelah saya mengikuti mencermati perkembangan yang berkatian dengan pemilihan kepala daerah di DKI yang saya ingin terus terang tidak memiliki pengalman apapun baik yang berkaitan dengan pemerintahan maupun dinamikan masyarakat di Jakarta," kata Sjafrie.
Menurut Sjafrie, dengan kesiapannya tersebut, dia akan menyerahkan keputusan proses politik yang akan dilaksanakan oleh kompetensi partai politik. Sjafrie hanya ingin melihat Jakarta yang berkembang pesat, perlu dibangun dengan menghilangkan ketimpangan yang ada, memberikan terobosan sehingga masyarakat dapat berlaku tertib dan lebih berkembang serta mempunyai kontribusi. "Jakarta harus menjadi simbol persatuan, kemanusiaan dan keberadaban," tandas Sjafrie.
© Copyright 2024, All Rights Reserved