Semua pemimpin pemerintah daerah diimbau agar berhati-hati memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada investor asing. Sebab jika semua investor diberi kemudahan maka kekayaan negara bisa dirampas dan tak bisa diambil kembali.

"Saya titip kepada semua bupati, memberikan izin IUP agar berhati-hati," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam acara Diskusi Salman ITB di rumah dinasnya, Senin (10/03).

Menurut Hatta, saat ini sudah banyak investor asing yang melakukan kecurangan. Pada awalnya investor asing mengatasnamakan nasionalisme negara, namun jika tidak dipantau maka para investor tersebut menggunakan cara yang licik mengambil aset dan kekayaan negara. "Depannya saja nasional belakangnya investor yang tidak melalui jalur yang benar," ungkap Hatta.

Hatta menegaskan, investor asing harus mematuhi peraturan pertambangan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kontrak Karya dan PKP2B. Sebab di dalam dua aturan tersebut tertuang aturan pertambangan dalam negeri.

"Kami mendorong investor masuk Indonesia tapi ada aturan yang ditaati, mereka bisa masuk PKP2B atau Kontrak Karya," pungkas Hatta.