Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief mendukung Ekspedisi Khatulistiwa 2012 yang dilaksanakan Komando Pasukan Khusus (Koppasus) TNI Angkatan Darat ke Kalimantan. Ekspedisi semacam ini memberikan manfaat yang sangat strategis buat bangsa dan pemerintah.

Demikian disampaikan Andi Arief dalam perbincangannya dengan politikindonedia.com, usai menerima paparan Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 yang dipimpin Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Doni Monardo, Ketua tim ekspedisi Letkol Inf Danny, serta anggota Letkol Inf. T. Shobri, dan Letkol CHB Fitry Taufiq, SEN MM di Gedung KTLN Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat malam (16/03).

"Yang menggembirakan adalah satuan khusus ditubuh TNI seperti Kopassus berada didepan untuk mengenalkan pada masyarakat luas pentingnya keberadaan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai kita, bagaimana memelihara dan menjaganya terutam untuk daerah perbatasan," jelas Andi.

Civic mission Kopasus ini adalah yang kedua, setelah mereka. berhasil melakukan ekspedisi Bukit Barisan beberapa waktu lalu. Andi berharap ekspedisi ini akan membawa temuan baru, apalagi dalam misi kali ini tim ekspedisi khatulistiwa juga melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu termasuk dari Tim Bencana Katastropik Purba.

"Kepada kami, Pak Doni sampaikan, kegiatan ini merupakan bukti kecintaan Kopassus kepada rakyat, dan setelah kegiatan ekspedisi Bukit Barisan kemarin sukses, beliau merasakan kecintaan rakyat pada kopassus begitu tinggi," ujar Andi.

Sementara itu, Ketua Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Letkol Inf Danny, menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan agar prajurit Kopassus memiliki naluri tempur di perbatasan, gunung dan pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai. Misi ini diharapkan juga mampu membangkitkan kesadaran teritorial sehingga dapat dikelola menjadi keunggulan teritorial.

"Dengan tema peduli dan melestarikan alam Indonesia, kami harap ekspedisi ini juga mampu mendata serta meneliti segala potensi yang ada di Kalimantan, memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan melalui program grean, clean dan healthy," ujar Letkol senior Kopasus yang pernah berguru di ITB ini.