Satu lagi, gunung api di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menunjukkan peningkatan aktivitas. Kali ini, Gunung Ebulobo yang terletak di kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Terhitung sejak Jumat (23/08), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status gunung itu Waspada Level II. Dengan begitu, kini ada 4 gunung api di NTT yang aktifitasnya meningkat.

Kepada pers, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT, Tini Thadeus, di Kupang, Minggu siang (25/8) mengatakan, berdasar laporan dari PVMBG tersebut, pihaknya mengintesifkan pemantauan dilapangan dan mengevaluasi kegiatan gunung Ebulobo. "Terus dilakukan koordinasi dengan Pemerintah dan menyampaikan kepada masyarakat yang tinggal dekat gunung tersebut tentang peningkatan aktifitas tersebut," jelas dia.

Lebih lanjut Thadeus menyatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi, sehingga semua masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati radius 1,5 km dari pusat aktifitas Gunung Ebulobo. "Kami mengharapkan agar semua masyarakat didaerah itu tenang, jangan terpancing isu-isu tentang letusan. Sebab, PVMBG setiap saat melakukan koordinasi dengan Pemerintah daeran atau BPBD NTT dan pemerintah kabupaten Nagekeo, tentang aktivitas gunung Ebulobo," tambah dia.

Thadeus juga meminta agar masyarakat selalu mengikuti arahan dari BPBD Provinsi NTT dan Kabupaten Nagekeo. Sampai saat ini, kata dia, terus dilakukan koordinasi dengan Pos pengamatan Gunung Ebulobo di Desa Leguderu, Kecamatan Boawae dan PVMBG.

"Dengan ditambah Gunung Elubobo yang naik ke status Waspada, maka saat ini di NTT sudah ada 4 gunung yang tengah dalam pemantauan secara intensif," tandas dia.

Gunung tersebut antara lain, Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Gunung bawah laut Hobal dan Gunung Ili Werung. Lembata dan Gunung Ebulobo.