Harga minyak global semakin merosot setelah industri melaporkan kenaikan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu pagi (07/02). Pasokan minyak AS telah bertambah lima kali lipat dari perkiraan para analis.
CNBC, Rabu (08/02), harga minyak mentah AS turun 84 sen atau 1,6 persen diperdagangkan di US$51,72 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent turun US$1,03 atau 1,9 persen menjadi US$54,69 per barel.
American Petroleum Institute merilis data terakhir, stok minyak mentah AS dilaporkan naik 14,2 juta barel pada minggu lalu.
Jumlah itu lebih tinggi lima kali dari proyeksi para analis, yang memperkirakan kenaikan hanya 2,5 juta barel.
Sementara stok bensin AS juga naik 2,9 juta barel, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis yang memproyeksikan kenaikan hanya 1,1 juta barel. Hal ini menyebabkan harga bensin AS anjlok 2,3 persen.
Harga minyak di bursa berjangka komoditas dunia menghadapi tekanan, karena merosotnya permintaan, dan meningkatnya produksi lapangan minyak AS. Kedua faktor tersebut menghambat upaya OPEC untuk mengurangi pasokan minyak dunia yang melimpah.
OPEC dan negara-negara eksportir minyak lainnya telah sepakat untuk memangkas produksi minyaknya sebesar 1,8 juta barel per hari hingga pertengahan 2017. OPEC dan Rusia sejauh ini sudah mengurangi produksi 1,1 juta barel per hari.
© Copyright 2024, All Rights Reserved