Sejauh ini sudah 8 fraksi yang menyatakan persetujuannya dengan usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kebakaran Hutan dan Lahan. Dari 10 fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), tinggal Hanura dan Nasdem yang belum menyampaikan dukungan.
Demikian disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Edhy Prabowo yang juga salah satu inisiator Pansus Asap kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/10).
"Sudah 7 fraksi yang setuju. PKB satu lagi baru masuk. PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, PPP. PKB baru masuk. Kalau NasDem dan Hanura masih belum, tunggu izin dari pimpinan fraksi," ujar Edhy.
Politisi dari Partai Gerindra itu berharap sebelum reses masa sidang pertama tahun 2015-2016, pansus ini sudah terbentuk. Pembentukan ini dibarengi dengan paripurna penutupan masa sidang yang dijadwalkan pada Jumat (30/10) mendatang. "Semoga Jumat besok bisa disahkan," ujar dia.
Edhy menilai, usulan pembentukan pansus bencana kabut asap sangat penting. Pasalnya, selain membantu pemerintah, keberadaan pansus diharapkan agar bencana kemanusiaan ini tak terulang kembali.
Misalnya, salah satu yang diusulkan pansus bisa saja terkait revisi undang-undang yang menyangkut persoalan ini.
"Kami hanya ingin masalah asap itu tak berlarut-larut. Karena pemerintah kita nilai masih belum serius. Output-nya nanti bisa saja penyempurnaan undang-undang, terus dibuat PP nya. Siapa yang salah harus ketahuan," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved