Berdasarkan survei yang dilakukan dua media besar di Amerika, NBC News dan Wall Street Journal ternyata hasilnya lebih dari setengah warga Ameriksa Serikat menolak usulan calon Presiden Donald Trump melarang umat Muslim memasuki wilayah negara adidaya itu.

Dilansir dari VOA Indonesia, Sabtu (12/12), sebanyak 75 persen warga AS tidak setuju dengan calon asal Partai Republik itu. Namun, sebanyak 42% dari anggota Republik setuju dengan usulan Trump, sementara 75% dari Partai Demokrat dan 55 persen independen menolak ide mengejutkan itu.

Hasil dari penelitian yang dilakukan dari tanggal 6 sampai 9 Desember itu dinilai menunjukkan adanya opini positif dari warga AS mengenai warga pemeluk agama Islam.

Sebelumnya dalam kampanyenya di South Carolina, awal pekan ini, Donald Trump menyerukan larangan total terhadap umat Muslim untuk memasuki Amerika Serikat.

Larangan tersebut ingin diberlakukannya hingga para pemimpin memiliki gambaran mengenai kemungkinan terjadinya serangan teroris baru.

"Donald Trump menyerukan larangan total dan menyeluruh bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika hingga pemimpin-pemimpin kita mengetahui apa yang sedang terjadi. Kita tidak punya pilihan lain. Sejumlah besar populasi warga Muslim benci warga AS," kata Trump saat itu.