Sejumlah survei menempatkan pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni diurutan teratas. Elektabilitas pasangan ini meningkat, seiring merosotnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Yusuf dan stagnannya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Survei terbaru dari Median menunjukkan, Agus-Slyvi memimpin dengan elektabilitas 29,6 persen, disusul Ahok-Djarot 26,6 persen, dan Anies-Sandi menempel ketat di 26,4 persen. "Sementara 17,4 persen responden memilih tidak menjawab," terang Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (01/12).
Dikatakan Rico, faktor utama penyebab anjlok drastisnya elektabilitas Ahok-Djarot adalah kasus penistaan agama yang membelit Ahok, yang kemudian melahirkan gelombang besar unjuk rasa bertajuk "Aksi Bela Islam" dengan tema proses hukum yang tegas terhadap Ahok.
Rico menyebut, dari hasil survei, mayoritas responden meyakini Ahok bersalah dalam kasus penistaan agama yang dituduhkan terhadapnya. "79,80 persen responden menjawab Ahok bersalah, hanya 6 persen, yang menjawab tidak bersalah dan 14,20 menjawab tidak tahu," terangnya.
Rico menambahkan, walaupun Ahok telah ditetapkan kepolisian sebagai tersangka kasus penistaan agama, mayoritas publik juga menganggap Ahok layak ditahan.
"Ketika ditanyakan kepada responden, mengenai perlu atau tidaknya Ahok langsung ditahan dalam proses hukum kasus penistaan agama, sebanyak 58,40 persen menganggap Ahok layak ditahan, sedangkan 9,80 persen menganggap tidak perlu ditahan, dan sisanya sebesar 31,80 tidak menjawab," tukasnya.
Dijelaskan, survei Median digelar dengan pendanaan secara mandiri ini dilakukan pada 16-25 November. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 500 responden yang dipilih secara random dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of Error dalam survei ini plus minus 4,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Selain itu, quality control terhadap survei ini dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.
© Copyright 2024, All Rights Reserved