Tahun 2016, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 5 kapal untuk melayani jalur pelayaran perintis yang jangkauan pelayanannya ke sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Namun, untuk sementara ini baru dua kapal perintis yang sudah beroperasi," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, M Choyroni Argoto di Sumenep, Senin (25/01).
Menurut Argoto, sebanyak 5 kapal yang disiapkan untuk melayani jalur pelayaran perintis yang jangkauan pelayanannya hingga ke sejumlah pulau di Sumenep itu adalah KM Maumere 1, KM Miami, KM Amukti Palapa, KM Sabuk Nusantara 27, dan KM Sabuk Nusantara 56.
Kapal perintis itu disediakan oleh Kemenhub untuk memberikan kemudahan transportasi laut kepada warga di sebagian wilayah (pulau) yang belum dilayani kapal komersial.
"Sesuai informasi yang kami terima dari pihak terkait di Kemenhub, dua kapal perintis yang sudah beroperasi adalah KM Maumere 1 yang berpangkalan di Pelabuhan Bima dan KM Miami di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," kata Argoto.
Argoto mengatakan, pemerintah daerah tidak terlibat secara teknis dalam pengelolaan maupun operasional kapal perintis. Penanggungjawab administrasi operasional kapal-kapal perintis itu ditangani oleh pihak terkait di Kemenhub. Sedangkan pemerintah daerah memang tidak terlibat.
Pengoperasian lima kapal perintis yang jangkauan pelayarannya ke sejumlah pulau di Kabupaten Sumenep itu di bawah tanggung jawab tiga pihak terkait, yakni Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak (Surabaya), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi (Banyuwangi), dan KSOP Bima (NTB).
Argoto menjelaskan, sebanyak 3 dari 5 kapal perintis yang jangkauan pelayarannya ke sejumlah pulau di Sumenep. Di antaranya Masalembu dan Sapeken, berstatus kapal milik negara, yakni KM Amukti Palapa, KM Sabuk Nusantara 27, dan KM Sabuk Nusantara 56.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pihak terkait itu untuk menanyakan kepastian operasional tiga kapal perintis lainnya, karena dibutuhkan oleh warga Sumenep," kata Argoto.
Sesuai informasi dari Dishub Sumenep, KM Maumere 1 berpangkalan di Pelabuhan Bima, KM Sabuk Nusantara 27 di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan tiga lainnya (KM Miami, KM Amukti Palapa, dan KM Sabuk Nusantara 56) di Pelabuhan Tanjung Perak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved